Rabu, 27 Mei 2015

cara panjat tebing

Teknik Panjat Tebing

Meliputi :
  • Persiapan Dalam Panjat Tebing
  • Aba-Aba Yang Sering Digunakan Dalam Panjat Tebing
  • Peralatan Dalam Panjat Tebing
  • Teknik Gerakan, Pegangan dan Pijakan Dalam Panjat Tebing
  • Simpul - Simpul Yang Sering Digunakan Dalam Panjat Tebing
Persiapan Dalam Panjat Tebing
Langkah Pertama
Setiap melakukan olahraga hal pertama yang paling penting adalah melakukan pemanasan (warming up), ini berfungsi agar tubuh tidak cedera saat latihan nantinya, lakukan pemanasan dibagian tubuh yang rentan terhadap cedera mulai dari leher sampai bagian kaki. pemanasan dapat dilakukan dalam waktu 10 sampai dengan 30 menit.

Langkah Kedua
Perhatihan peralatan yang digunakan telah sesuai standar baku yang telah ada (licencie dari UIAA) baik itu harnes, carabiner dan peralatan lainnya, lakukan pemanjatan dengan orang-orang sudah berpengalaman atau telah mengerti dalam bidang tersebut, gunakan simpul tali temali yang benar, jangan menganggap remeh hal yang satu ini karena panjat tebing merupakan salah satu olahraga yang beresiko tinggi.
Berikut ini tehnik dasar yang umum dalam panjat tebing :
1. Pertahankan 3 titik kontak. 2 tangan dan 2 kaki total semuanya jadi 4 kontak. Saat memanjat usahakan 1 kontak mencari pegangan atau pijakan dan 3 lainnya tetap menempel pada tebing. Dengan cara ini kita tidak mudah lelah.
2. Usahakan tangan selalu lurus jangan membengkokan siku saat sudah meraih pegangan, walau posisi pegangan setinggi apapun segera jatuhkan badan dengan menekuk kedua lutut. Karena  siku yang bengkok akan membuat tangan cepat lemas. Dengan meluruskan tangan sebagian beban tubuh ditunjang oleh otot bahu dan dada jadinya lebih ringan.
3. Manjat dengan kaki dan bukan tangan. Karena kaki lebih kuat maka sering-seringlah mendorong vertikal dengan kaki dan bukan menarik vertikal dengan tangan.
4. Dalam penguasaan tehnik panjat, pengetahuan tentang medan pemanjatan sangatlah penting. Jenis bebatuan tebing akan sangat menentukan tehnik apa yang kita perlukan agar bisa manjat sampai ke puncak dengan mulus. Tebing  yang akan mendikte kita untuk harus begini dan begitu. Proses inilah yang membuat pemanjat tebing bersahabat dengan alam. Oleh karena itu menguasai nama-nama gerakan, pegangan dan pijakan sangatlah penting, dengan begitu kita bisa mengetahui teknik gerakan, pegangan dan pijakan yang bagaimana yang harus dipakai. 
Langkah Ketiga
Lakukan pendinginan setelah selesai latihan, ini sangat berfungsi sebagai pengembali fungsi otot secara normal juga berfungsi sebagai pembakaran asam laktat yang mengendap disetiap tendon-tendon yang bisa mengakibatkan rasa nyeri keesokan harinya. Lakukan pendinginan selama 5 sampai 15 menit.

Kode (Aba-aba) Yang Sering Digunakan Dalam Panjat Tebing
Agar tidak terjadi miss komunikasi antara pemanjat dengan belayernya juga antar pemanjat-pemanjat yang lainnya di lokasi yang sama, pemakaian aba-aba yang baku sangatlah penting, dibawah ini aba-aba yang paling sering digunakan saat memanjat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar