Teknik Panjat Tebing
- Persiapan Dalam Panjat Tebing
- Aba-Aba Yang Sering Digunakan Dalam Panjat Tebing
- Peralatan Dalam Panjat Tebing
- Teknik Gerakan, Pegangan dan Pijakan Dalam Panjat Tebing
- Simpul - Simpul Yang Sering Digunakan Dalam Panjat Tebing
Persiapan Dalam Panjat Tebing
Langkah Pertama
Setiap melakukan olahraga hal pertama yang paling penting adalah melakukan pemanasan (warming up),
ini berfungsi agar tubuh tidak cedera saat latihan nantinya, lakukan
pemanasan dibagian tubuh yang rentan terhadap cedera mulai dari leher
sampai bagian kaki. pemanasan dapat dilakukan dalam waktu 10 sampai
dengan 30 menit.
Langkah Kedua
Perhatihan peralatan yang digunakan telah sesuai standar baku yang telah ada (licencie dari UIAA)
baik itu harnes, carabiner dan peralatan lainnya, lakukan pemanjatan
dengan orang-orang sudah berpengalaman atau telah mengerti dalam bidang
tersebut, gunakan simpul tali temali yang benar, jangan menganggap remeh
hal yang satu ini karena panjat tebing merupakan salah satu olahraga
yang beresiko tinggi.
Berikut ini tehnik dasar yang umum dalam panjat tebing :
1. Pertahankan 3 titik kontak. 2 tangan dan 2 kaki total
semuanya jadi 4 kontak. Saat memanjat usahakan 1 kontak mencari pegangan
atau pijakan dan 3 lainnya tetap menempel pada tebing. Dengan cara ini kita tidak mudah lelah.
2. Usahakan tangan selalu lurus jangan membengkokan siku saat sudah
meraih pegangan, walau posisi pegangan setinggi apapun segera jatuhkan
badan dengan
menekuk kedua lutut. Karena siku
yang bengkok akan membuat tangan cepat lemas. Dengan meluruskan tangan
sebagian beban tubuh ditunjang oleh otot bahu dan dada jadinya lebih
ringan.
3. Manjat dengan kaki dan bukan tangan. Karena kaki lebih
kuat maka sering-seringlah mendorong vertikal dengan kaki dan bukan menarik
vertikal dengan tangan.
4. Dalam penguasaan tehnik panjat, pengetahuan tentang medan pemanjatan
sangatlah penting. Jenis bebatuan tebing akan sangat menentukan tehnik
apa yang kita
perlukan agar bisa manjat sampai ke puncak dengan mulus. Tebing yang
akan mendikte kita untuk harus begini dan begitu. Proses inilah
yang membuat pemanjat tebing bersahabat dengan alam. Oleh karena itu
menguasai nama-nama gerakan, pegangan dan pijakan sangatlah penting,
dengan begitu kita bisa mengetahui teknik gerakan, pegangan dan pijakan
yang bagaimana yang harus dipakai.
Langkah Ketiga
Lakukan pendinginan setelah selesai latihan, ini sangat berfungsi
sebagai pengembali fungsi otot secara normal juga berfungsi sebagai
pembakaran asam laktat yang mengendap disetiap tendon-tendon yang bisa mengakibatkan rasa nyeri
keesokan harinya. Lakukan pendinginan selama 5 sampai 15 menit.
Kode (Aba-aba) Yang Sering Digunakan Dalam Panjat Tebing
Agar tidak terjadi miss komunikasi antara pemanjat dengan belayernya
juga antar pemanjat-pemanjat yang lainnya di lokasi yang sama, pemakaian
aba-aba yang baku sangatlah penting, dibawah ini aba-aba yang paling
sering digunakan saat memanjat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar